Menpar sebut penyebaran wisatawan Bali belum merata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa penyebaran wisatawan di Bali belum merata. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI yang membahas perkembangan pariwisata di Bali.

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Bali cenderung mengunjungi destinasi wisata yang sudah populer seperti Kuta, Ubud, dan Seminyak. Sementara itu, destinasi wisata lain di Bali yang memiliki potensi besar masih belum mendapatkan perhatian yang cukup dari wisatawan.

Menparekraf juga menekankan pentingnya untuk mengembangkan destinasi wisata yang belum terjamah oleh wisatawan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Hal ini juga sejalan dengan program Pemerintah dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.

Untuk itu, Menparekraf berencana untuk mengadakan promosi destinasi wisata yang belum terjamah oleh wisatawan, seperti Karangasem, Buleleng, dan Gianyar. Selain itu, juga akan dilakukan berbagai program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata di daerah-daerah tersebut.

Menparekraf juga mengajak seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Bali untuk bersinergi dalam mengembangkan destinasi wisata yang belum terjamah oleh wisatawan. Dengan demikian, diharapkan penyebaran wisatawan di Bali dapat menjadi lebih merata dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.