Idap penyakit hingga masalah sensorik penyebab anak jadi “picky eater”

Anak-anak seringkali menjadi “picky eater” atau pemilih makanan. Mereka cenderung menolak makanan tertentu dan hanya mau makan makanan favorit mereka. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan anak menjadi picky eater, salah satunya adalah adanya penyakit atau masalah sensorik yang dialami anak.

Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan anak menjadi picky eater adalah Idap. Idap merupakan gangguan pada saluran pencernaan yang membuat anak merasa tidak nyaman setelah makan. Gejala yang umum dialami oleh anak yang mengidap Idap adalah nyeri perut, kembung, mual, dan muntah. Akibatnya, anak menjadi enggan untuk makan dan memilih makanan yang lebih mudah dicerna.

Selain itu, masalah sensorik juga dapat menjadi penyebab anak menjadi picky eater. Anak yang mengalami masalah sensorik mungkin memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap rasa, tekstur, atau aroma makanan. Mereka mungkin merasa tidak nyaman atau jijik saat makan makanan tertentu, sehingga mereka lebih memilih untuk tidak makan atau hanya mau makan makanan favorit mereka.

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi orangtua untuk memahami penyebab anak menjadi picky eater. Jika anak mengidap penyakit seperti Idap, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Sedangkan jika anak mengalami masalah sensorik, orangtua dapat mencoba berbagai cara untuk membantu anak mengatasi ketidaknyamanan saat makan, seperti memberikan pilihan makanan yang beragam, memasak makanan dengan cara yang berbeda, atau melibatkan anak dalam proses memasak.

Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, anak yang menjadi picky eater karena penyakit atau masalah sensorik dapat terbantu untuk meningkatkan selera makan mereka. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki preferensi makanan yang berbeda, dan penting bagi orangtua untuk memberikan dukungan dan pengertian kepada anak dalam proses pemulihan mereka.