Flourida di air minum dikhawatirkan sebabkan skor IQ anak jadi rendah

Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan bahwa Flourida di air minum dapat berdampak negatif pada perkembangan otak anak. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Toronto menemukan bahwa paparan Flourida pada anak-anak dapat menyebabkan penurunan skor IQ mereka.

Flourida biasanya ditambahkan ke air minum sebagai langkah preventif untuk mencegah kerusakan gigi. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa paparan Flourida pada tingkat yang tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan otak anak-anak.

Studi ini melibatkan ribuan anak-anak yang tinggal di berbagai wilayah di Amerika Serikat. Para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah dengan tingkat Flourida yang tinggi dalam air minum mereka memiliki skor IQ yang lebih rendah daripada anak-anak yang tinggal di daerah dengan tingkat Flourida yang rendah.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa paparan Flourida pada janin dalam kandungan juga dapat berdampak negatif pada perkembangan otak mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk memperhatikan kualitas air minum yang dikonsumsi selama kehamilan.

Meskipun penelitian ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memverifikasi temuan mereka, namun hasil ini menunjukkan bahwa kita perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi air minum yang mengandung Flourida. Sebagai orangtua, penting untuk memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi oleh anak-anak aman dan tidak mengandung zat-zat berbahaya seperti Flourida dalam jumlah yang berlebihan.

Sebagai masyarakat, kita juga perlu mendesak pemerintah dan otoritas kesehatan untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kualitas air minum yang aman dan sehat bagi semua orang. Kesehatan otak dan perkembangan anak-anak adalah aset berharga bagi masa depan bangsa, sehingga kita perlu bersama-sama menjaga agar mereka terhindar dari paparan zat-zat berbahaya seperti Flourida.