Dokter sebut paparan radiasi bisa picu leukimia pada anak

Dokter mengingatkan bahwa paparan radiasi dapat meningkatkan risiko terkena leukemia pada anak-anak. Leukemia merupakan jenis kanker darah yang paling umum terjadi pada anak-anak. Radiasi adalah faktor risiko yang dapat memicu perkembangan leukemia pada anak-anak.

Leukemia adalah jenis kanker yang berkembang dalam sumsum tulang, di mana sel-sel darah putih tidak berkembang dengan normal dan terus berkembang secara tidak terkendali. Gejala leukemia pada anak-anak dapat berupa kelelahan, demam, infeksi berulang, memar atau perdarahan mudah, serta pembengkakan kelenjar getah bening.

Paparan radiasi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sinar-X, CT scan, atau paparan radiasi lingkungan. Dokter mengingatkan bahwa paparan radiasi pada anak-anak harus dihindari sebisa mungkin, karena dapat meningkatkan risiko terkena leukemia dan kanker lainnya.

Selain paparan radiasi, faktor risiko lain yang dapat meningkatkan risiko terkena leukemia pada anak-anak adalah paparan zat kimia berbahaya, infeksi virus tertentu, serta faktor genetik. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memastikan lingkungan anak aman dari paparan radiasi dan zat kimia berbahaya, serta menjaga kesehatan anak dengan memberikan pola makan sehat dan gaya hidup yang sehat.

Jika anak mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki riwayat paparan radiasi yang tinggi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Leukemia pada anak-anak dapat diobati dengan kemoterapi, radioterapi, atau transplantasi sumsum tulang, namun pengobatan ini memiliki efek samping yang serius dan memerlukan perawatan jangka panjang.

Dengan meningkatnya kesadaran akan risiko paparan radiasi pada anak-anak, diharapkan orangtua dan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam melindungi anak-anak dari paparan radiasi yang tidak perlu. Kesehatan anak adalah prioritas utama, dan upaya pencegahan merupakan langkah terbaik untuk mencegah perkembangan leukemia dan kanker lainnya pada anak-anak.