Natal adalah salah satu perayaan terbesar yang dirayakan di seluruh dunia. Setiap negara memiliki tradisi unik mereka sendiri dalam merayakan Natal. Beberapa negara memiliki tradisi yang sangat berbeda dan menarik, seperti pembakaran setan hingga ziarah.
Di Guatemala, tradisi unik yang dilakukan selama Natal adalah La Quema del Diablo atau pembakaran setan. Pada tanggal 7 Desember setiap tahun, masyarakat Guatemala membersihkan rumah mereka dari segala hal jahat dengan membakar patung setan yang terbuat dari jerami, kertas, dan potongan kayu. Mereka percaya bahwa dengan membakar setan, mereka dapat membersihkan rumah mereka dari energi negatif dan mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus.
Di Meksiko, tradisi unik yang dilakukan selama Natal adalah Posadas. Tradisi ini dimulai pada tanggal 16 Desember dan berlangsung selama sembilan malam hingga hari Natal. Selama Posadas, masyarakat Meksiko berpawai dari rumah ke rumah sambil menyanyikan lagu-lagu Natal dan meminta tempat untuk menginap. Mereka meniru perjalanan Maria dan Yosef mencari tempat untuk menginap sebelum kelahiran Yesus. Setiap rumah yang mereka kunjungi akan menolak mereka sebelum akhirnya memberikan tempat untuk menginap.
Di Filipina, tradisi unik yang dilakukan selama Natal adalah Simbang Gabi atau Misa Pagi. Tradisi ini dimulai pada tanggal 16 Desember dan berlangsung selama sembilan malam hingga hari Natal. Masyarakat Filipina pergi ke gereja setiap pagi untuk menghadiri misa dan berdoa bersama. Setelah misa, mereka menikmati makanan tradisional seperti bibingka dan puto bumbong yang khas Natal.
Di Spanyol, tradisi unik yang dilakukan selama Natal adalah La Nochebuena atau Malam Natal. Pada malam Natal, masyarakat Spanyol berkumpul bersama keluarga dan teman-teman untuk merayakan dengan makan malam yang lezat. Mereka biasanya menyantap hidangan khas Natal seperti cochinillo asado (babi panggang) dan turron (permen almond).
Di Rusia, tradisi unik yang dilakukan selama Natal adalah Kolyadki atau ziarah. Pada malam Natal, kelompok anak-anak dan remaja pergi dari rumah ke rumah sambil menyanyikan lagu-lagu Natal dan meminta permen atau uang sebagai imbalan. Mereka percaya bahwa dengan melakukan ziarah, mereka dapat membawa berkat dan kebahagiaan kepada keluarga yang mereka kunjungi.
Dari pembakaran setan di Guatemala hingga ziarah di Rusia, tradisi Natal di berbagai negara memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Meskipun berbeda-beda, semua tradisi tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dan menyebarkan kasih sayang serta kebahagiaan selama musim Natal.