Museum Kereta Api Ambarawa merupakan salah satu museum yang menjadi saksi sejarah transportasi Indonesia. Terletak di Kota Ambarawa, museum ini menyimpan berbagai koleksi kereta api yang menjadi bagian penting dari perkembangan transportasi di Indonesia.
Museum Kereta Api Ambarawa memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Didirikan pada tahun 1976, museum ini awalnya merupakan sebuah depo lokomotif milik perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS) Belanda. Setelah kemerdekaan Indonesia, depo ini diambil alih oleh Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) dan kemudian menjadi bagian dari PT Kereta Api Indonesia.
Koleksi-koleksi yang disimpan di Museum Kereta Api Ambarawa sangat beragam. Mulai dari lokomotif uap, diesel, hingga kereta penumpang yang pernah digunakan di Indonesia. Beberapa koleksi yang paling terkenal di museum ini antara lain adalah lokomotif C1218 milik SS Belanda, lokomotif B5112 produksi Beyer Peacock asal Inggris, dan kereta api mewah milik raja-raja Jawa.
Selain koleksi kereta api, Museum Kereta Api Ambarawa juga menyimpan berbagai artefak dan dokumentasi mengenai sejarah transportasi kereta api di Indonesia. Pengunjung bisa melihat berbagai jenis peralatan dan perlengkapan yang pernah digunakan di dalam kereta api, seperti lampu minyak, jam dinding, dan papan informasi.
Selain itu, Museum Kereta Api Ambarawa juga memiliki jalur kereta api mini yang digunakan untuk menghibur pengunjung, terutama anak-anak. Pengunjung bisa menaiki kereta api mini tersebut dan menikmati pemandangan sekitar museum.
Dengan koleksi-koleksi yang lengkap dan beragam, Museum Kereta Api Ambarawa menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik bagi siapa pun yang tertarik dengan perkembangan transportasi kereta api di Indonesia. Pengunjung bisa belajar banyak mengenai sejarah transportasi kereta api di Indonesia serta menikmati suasana museum yang klasik dan penuh nostalgia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa saat berada di Kota Ambarawa!