Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) untuk berbenah dalam meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja antara DPR dan Kemenpar yang dilakukan secara virtual pada hari Selasa (10/08).
Dalam rapat tersebut, anggota DPR menyoroti berbagai masalah yang terkait dengan pariwisata di Indonesia, seperti infrastruktur yang kurang memadai, regulasi yang belum optimal, dan kurangnya promosi pariwisata dalam negeri maupun luar negeri. Mereka juga menyoroti rendahnya kualitas layanan dan kebersihan di beberapa destinasi wisata di Indonesia.
Menanggapi hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia. Salah satunya adalah melalui program pemulihan pariwisata nasional yang telah diluncurkan sejak tahun lalu.
Sandiaga juga menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat lokal, untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh pariwisata di Indonesia. Selain itu, Kemenpar juga terus melakukan promosi pariwisata Indonesia di berbagai negara untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.
Meskipun demikian, DPR tetap menekankan pentingnya Kemenpar untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia. Mereka menyarankan agar Kemenpar lebih fokus pada pengembangan infrastruktur pariwisata, peningkatan layanan dan kebersihan di destinasi wisata, serta peningkatan regulasi yang mendukung perkembangan pariwisata di Tanah Air.
Dengan adanya dukungan dan masukan dari DPR, diharapkan Kemenpar dapat terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia dan membuat Indonesia menjadi destinasi wisata yang lebih baik dan lebih berkualitas bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.