Dosis vaksin dengue perlu dipenuhi agar efektif miliki kekebalan DBD

Dengue atau demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi perhatian kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala dari penyakit ini antara lain demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta ruam merah di kulit.

Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, vaksin dengue telah dikembangkan dan dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini. Namun, agar vaksin tersebut efektif dalam memberikan kekebalan terhadap virus dengue, dosis yang diberikan perlu dipenuhi sesuai dengan yang direkomendasikan oleh tenaga medis.

Menurut para ahli kesehatan, dosis vaksin dengue yang perlu diberikan adalah sebanyak tiga dosis yang diberikan dengan selang waktu tertentu. Dosis pertama diberikan pada hari pertama, dosis kedua diberikan sekitar enam bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga diberikan sekitar satu tahun setelah dosis kedua.

Dengan memenuhi dosis vaksin dengue yang direkomendasikan, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas vaksin dalam memberikan kekebalan terhadap virus dengue. Selain itu, masyarakat juga perlu melakukan langkah-langkah pencegahan lainnya seperti membersihkan lingkungan agar tidak menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.

Dengan adanya vaksin dengue yang efektif, diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus penyakit demam berdarah dan meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami pentingnya memenuhi dosis vaksin dengue agar dapat memiliki kekebalan yang cukup terhadap virus dengue.