Rambutan adalah buah tropis yang populer di Indonesia karena rasanya yang manis dan segar. Namun, belakangan ini muncul anggapan bahwa buah rambutan dapat menyebabkan batuk. Apakah benar demikian?
Sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengecek fakta terlebih dahulu. Menurut pakar kesehatan, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa konsumsi buah rambutan dapat menyebabkan batuk. Sejauh ini, tidak ada penelitian yang mendukung klaim tersebut.
Jadi, mengapa muncul anggapan bahwa buah rambutan bisa membuat seseorang batuk? Salah satu kemungkinannya adalah karena adanya kandungan serat yang tinggi dalam buah rambutan. Konsumsi serat yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare, namun tidak ada hubungannya dengan timbulnya batuk.
Selain itu, mungkin ada orang yang mengalami reaksi alergi terhadap buah rambutan. Namun, alergi terhadap buah ini sangat jarang terjadi dan biasanya gejalanya berupa gatal-gatal atau ruam kulit, bukan batuk.
Jadi, apakah benar buah rambutan bikin batuk? Jawabannya adalah tidak. Buah rambutan aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak akan menyebabkan batuk. Namun, seperti halnya dengan konsumsi makanan lainnya, penting untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi buah rambutan agar tetap menjaga kesehatan tubuh.
Jadi, jangan khawatir jika Anda suka mengonsumsi buah rambutan. Selama dikonsumsi dengan takaran yang tepat, buah ini justru dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Jangan percaya mitos yang belum terbukti kebenarannya, selalu cek fakta terlebih dahulu sebelum mempercayainya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.